- Dalam frasa adjektif, unsur keterangan boleh hadir sesudah kata adjektif. Contohnya:
- Pegawai itu selalu sibuk dengan pekerjaannya.
- Rumah kita harus bersih demi kesihatan hidup kita.
- Keadaannya selalu lemah pada bulan puasa.
- Buahnya manis ibarat gula.
- Badannya sihat dengan tiba-tiba.
2. Dan segi makna, keterangan bagi kata adjektif boleh digolongkan ke dalam beberapa golongan, iaitu:
(i) Keterangan cara
- Badannya sihat dengan tiba-tiba.
- Lukanya baik dengan sendirinya.
- Pokok itu segar dengan cepatnya.
(ii) Keterangan bandingan.
- Buahnya manis ibarat gula.
- Badannya kurus bagai lidi.
- Suaranya merdu seperti buluh perindu.
(iii) Keterangan hal atau keadaan
- Pegawai itu selalu sibuk dengan pekerjaannya.
- Ramai penduduk desa masih melarat dalam kemiskinan.
- Budak itu pandai dalam semua mata pelajaran
(iv) Keterangan tujuan.
- Rumah kita harus bersih demi kesihatan hidup kita.
- Kita mesti cergas untuk kemajuan masyarakat kita.
- Juruterbang harus hati-hati demi keselamatan semua penumpang.
(v) Keterangan kekerapan.
- Dia sakit selalu
- Pekerja itu jarang - jarang lewat.
- Wanita itu sering sedih.
(vi) Keterangan terhadap.
- Bayi itu sangat rindu akan emaknya.
- Kita harus cinta akan tanah air.
- Raja itu sungguh kasih akan rakyatnya.
(vii) Keterangan musabab
- Budak itu malas oleh sebab keletihan.
- Murid-murid itu lemah kerana tiada usaha.
- Makanan itu sedap kerana cukup bahan - bahannya
(viii) Keterangan waktu
- Ali selalu sakit ketika masih bayi dahulu
- Pegawai itu sungguh cekap pada masa sekarang.
- Pelatih-pelatih itu telah mahir dalam masa dua bulan sahaja.
(ix) Keterangan tempat.
- Kanak-kanak itu sakit pada kakinya.
- Buah nanas manis pada bahagian pangkalnya.
- Bentuknya leper pada bahagian bawahnya.